Tips menjaga kesehatan gigi dengan siwak

Allah memberikan kita nikmat sehat adalah ladang kita untuk selalu bersyukur, tidak hanya bersyukur tapi juga menjaga nikmat yang Allah berikan menjadi suatu hal yang harus kita lakukan, salah satunya menjaga kesehatan gigi. dengan gigi yang sehat dan kuat maka akan membantu kita dalam mengunyah dan menghaluskan makanan, tidak hanya itu kesehatan gigi juga merupakan hal penting karena sekali saja anda merasakan sakit gigi maka rasanya hari-hari anda akan sangat tidak nyaman.

Salah satu tips islami yang rasul ajarkan adalah dengan menggunakan siwak, lalu apa itu siwak? dan bagaimana menggunakannya?

Siwak (atau juga disebut miswak) merupakan ranting dari pohon Aarak atau peelu, yang lazim terdapat di jazirah Arab. Nah cara menggunakannya juga hampir sama dengan sikat gigi yaitu dengan menggosokan ujung siwak pada gigi kita. saking baiknya penggunaan siwak untuk kesehatan gigi Nabi Muhammad saw bersabda :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي اللَّهم عَنْهم أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلَاة

Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda: "sekiranya tidak memberatkan pada umatku atau manusia, niscaya aku akan perintahkan kepada mereka untuk bersiwak (menggosok gigi dengan siwak) pada setiap kali hendak shalat" (HR al-Bukhari dan Muslim)

Rasulullah juga bersabda:

عَنْ حُذَيْفَةَ أنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه و سلّم كَانَ إذَا قَامَ مِنَ اللَيْلِ يَشُوْصُ فَاهُ بِالسِوَاكِ

Dari Huzaifah berkata, " jika Rasulullah saw bangun di malam hari, beliau membersihkan mulutnya dengan siwak" (HR al-Bukhari dan Muslim).

Mulut merupakan rongga tempat pengolahan makanan pertama kali, maka dari itu sisa-sisa makanan yang tertinggal pada gigi sangat memudahkan kuman bertumbuh kembang dan menimbulkan penyakit, Rasul jauh sebelum ada ilmuan yang meneliti perkembangbiakan kuman, beliau sudah menganjurkan umatnya untuk rutin membersihkan gigi dengan siwak. keutamaan bersiwak sangatlah banyak, bahkan para ilmuan modern menemukan bahwa bersiwak lebih baik dan alami dari pada dengan sikat dan pasta gigi yang saat ini sudah ada di seluruh dunia, salah satu penelitian yang dilakukan oleh Al-Lafi dan Ababneh (1995) terhadap kayu siwak menunjukkan bahwa siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plaque, mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi.
Siwak memiliki kandungan kimiawi yang bermanfaat, seperti :

Antibacterial acids, seperti astringents, abrasive dan detergents yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi dan menghentikan pendarahan pada gusi. Pada penggunaan siwak pertama kali, mungkin terasa pedas dan sedikit membakar, karena terdapat kandungan serupa mustard di dalamnya yang merupakan substansi antibacterial acids tersebut.
Kandungan kimia, seperti Klorida, Pottasium, Sodium Bicarbonate, Fluoride, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimethyl amine, Salvadorine, Tannins dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi. Bahan-bahan ini sering diekstrak sebagai bahan penyusun pasta gigi.
Minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar, menjadikan mulut menjadi harum dan menghilangkan bau tak sedap.
Enzim yang mencegah pembentukan plaque yang menyebabkan radang gusi. Plaque juga merupakan penyebab utama tanggalnya gigi secara premature.
Anti decay agent (Zat anti pembusukan), yang menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah proses pembusukan. Selain itu siwak juga turut merangsang produksi saliva (air liur) lebih, dimana saliva merupakan organik mulut yang melindungi dan membersihkan mulut.

Berikut ini adalah cara Rasulullah saw bersiwak :

Berdoa sebelum bersiwak, salah satu doa yang dapat anda gunakan adalah :
للهمَّ بَيِّضْ بِهِ أَسْنَانِي وَ شُدَّ بهِ لِثَاتِي، و ثَبِّتْ بِهِ لَهَاتِي وَ بَارِكْ لِي فِيْهِ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Memegang siwak dengan tangan kanan.
Bersiwak dimulai dari jajaran gigi atas tengah, lalu ke atas kanan, lalu ke bawah kanan, lalu bawah tengah, lalu atas tengah lagi, lalu ke atas kiri, lalu bawah kiri.
langkah ke tiga dilakukan secara 3 kali putaran.
Selesai bersiwak mengucapkan hamdalah, "Alhamdulillah".

Itulah beberapa manfaat dan cara bersiwak yang dapat kita lakukan, insya Allah jika kita menjalankan sunah Rasul, salah satunya dengan bersiwak, maka kita akan mendapatkan gigi yang kuat terhindar dari kuman dan penyakit dan tentunya mendapat ridho Allah karena Rasul juga menganjurkan menggunakan siwak untuk membersihkan gigi.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Amin :)

Sumber :