Demi mempunyai tubuh ideal, terkadang seseorang melakukan pelbagai diet, mulai dari meminimalisir asupan karbohidrat, gula sampai ada yang sama sekali tidak santap nasi. Padahal sejumlah menu diet ekstrim terkadang tidak mempunyai nutrisi menyeluruh yang diperlukan tubuh. Hal itulah yang justru dapat membahayakan kesehatan.
Lebih dari itu, diet yang salah malah akan mendatangkan pelbagai penyakit, mulai dari anoreksia sampai batu empedu. Khusus guna penyakit batu empedu, anda terkadang tak sadar bahwa anda sedang memilikinya hingga akhirnya batu empedu menutup saluran empedu, dan mengakibatkan rasa sakit yang makin parah andai tidak segera ditangani.
Oleh sebab itu, butuh kiranya anda mengenal penyakit ini lebih rinci sebelum memutuskan mengerjakan diet ekstrim.
Apakah yang dinamakan penyakit Batu Empedu?
Batu empedu sebetulnya tidak benar-benar berbentuk batu. Batu empedu ialah potongan-potongan materi padat yang terbentuk di dalam kantong empedu, organ kecil yang terletak di bawah hati, demikian seperti dikutip Web MD.
Batu empedu sendiri ada dua jenis, yakni batu kolesterol yang seringkali berwarna kuning kehijauan. Jenis batu empedu ialah yang sangat umum terjadi pada manusia.
Jenis kedua ialah batu pigmen, yang berbentuk laksana batu-batu berukuran lebih kecil dan gelap, yang terdiri dari bilirubin yang berasal dari empedu.
Penyebab Batu Empedu
Masih dari sumber yang sama, sejumlah penyebab batu empedu ialah riwayat genetis, obesitas, masalah dengan kandung empedu, dan berdiet.
Berdiet dengan paling ekstrim dan menghasilkan penurunan berat badan yang paling tiba-tiba dan dalam jumlah yang tidak sedikit bisa mengakibatkan batu empedu.
Diet ekstrim yang dapat menurunkan berat badan secara drastis, adalah 10-25 persen penyebab dari pasien yang terpapar batu empedu.
Ketika diet, anda akan merasakan perubahan ekuilibrium garam empedu dan kolesterol dalam kandung empedu. Yang mana kadar kolesterol meningkat, sementara garam empedu menurun. Pelepasan kolesterol dalam jumlah tidak sedikit ke empedu dapat membuat empedu jenuh saat seseorang sedang berdiet. Hal ini yang dapat menyebabkan batu empedu terbentuk.
Di samping itu, Mayo Clinic mencatat bagian empedu yang memiliki tidak sedikit bilirubin pun dapat memicu fenomena penyakit ini.
Kolesterol yang berlebihan mengendap di dalam kandung empedu juga dapat menyebabkan batu empedu. Penyebab beda batu empedu ialah faktor hormonal sekitar proses kehamilan. Faktor ini bisa dikaitkan dengan lambatnya pengosongan kandung empedu dan adalah salah satu penyebab insiden kolelitiasis yang tinggi.
Terjadinya infeksi atau radang empedu yang parah pun berperan dalam pembentukan batu empedu. Faktor risiko lainnya yang mengakibatkan orang terpapar batu empedu ialah faktor usia, jenis kelamin dan berat badan. Orang dengan umur lebih dari 40 tahun akan ingin terkena batu empedu dikomparasikan orang dengan umur yang lebih muda.
Gejala Batu Empedu
Kembali dikutip dari Mayo Clinic, batu empedu tidak mengakibatkan tanda atau fenomena yang pasti. Jika batu empedu berada tepat di saluran dan mengakibatkan penyumbatan, tanda dan fenomena yang didapatkan biasanya ialah nyeri yang seketika dan bertambah secara cepat di unsur kanan atas perut. Nyeri batu empedu ini bisa berlangsung sekitar beberapa menit bahkan hingga berjam-jam. Atau tiba-tiba ada rasa sakit yang intensif di pusat perut, tepat di bawah tulang dada, nyeri punggung antara tulang belikat, nyeri di bahu kanan, dan mual atau muntah.
Cara Mengobati Batu Empedu
Dilansir dari Web MD, di antara upaya penyembuhan batu empedu ialah dengan cara operasi. Di antara operasi yang dapat dilakukan ialah Kolesistektomi laparoskopi. Dokter bedah bakal memasukkan suatu alat ke dalam tubuh, yakni alat yang mempunyai senter dan kamera melalui sejumlah luka kecil di perut. Dia akan menyaksikan bagian dalam tubuh pada monitor video.
Di samping itu, penyembuhan batu empedu yang lain ialah operasi Open kolesistektomi. Dalam cara ini, dokter bedah akan menciptakan potongan yang lebih besar di perut guna mengangkat kantong empedu. Jika batu empedu terdapat tepat di saluran empedu, dokter mungkin memakai ERCP untuk menemukan dan membuangnya sebelum atau sekitar operasi kandung empedu.
Jika dokter merasa kita tidak me sti menjalani operasi, ia barangkali meresepkan obat berikut ini:
chenodiol (Chenodol)
ursodiol (Actigall, Urso 250, Urso Forte)
atau keduanya.
Obat-obatan di atas bekerja dengan melarutkan atau melebur batu kolesterol. Diare ringan dapat menjadi efek samping.
Kelemahan memakai obat ialah Anda barangkali harus meminumnya sekitar bertahun-tahun guna melarutkan batu, yang barangkali akan kembali sesudah Anda berhenti mengonsumsi obat. Di samping itu, upaya pencegahan guna batu empedu ialah dengan selalu santap teratur, mengawal berat badan, dan turunkan berat badan secara perlahan andai mengalami obesitas.
CARA MENGHILANGKAN BATU EMPEDU SECARA ALAMI DAN TERBUKTI AMPUH
Dari kumpulan cara di atas yang membuat anda takut yaitu harus melakukan operasi pengangatkan batu empedu, tapi anda tidak perlu khawatir, karena batu empedu bisa hilang dan lebur hanya dengan air "KELAPA WULUNG/KELAPA HIJAU/KELAPA SERAT MERAH".
Cirinya adalah mempunyai serat yang berwarna merah:
Caranya adalah sebagai berikut:
1. lubangi ujung kelapa
2. Keluarkan sedikit air kelapa agar tidak tumpah saat dibakar
3. Bakar kelapa di atas kompor
4. tunggu hingga mendidih
5. Jika sudah mendidih, dinginkan air kelapa lalu minum hingga habis
Minumlah air kelapa hijau minimal 1 kelapa sehari.
Demikianlah penjelasan tentang batu empedu, gejala, penyebab, dan cara menyembuhkannya.
informasi yang sangat bagus, artikel ini membantu menyelamatkan nyawa banyak orang, terima kasih sudah mau berbagi pengetahuan min, izin share ya Judi Slot Terpercaya
ReplyDeleteyang butuh dana segar, kunjungi situs Judi Slot Terbaik Samudrabet ya..
ReplyDelete